Kamis, 21 November 2013

Jangan Pasung Kreativitas Guru

Kebijakan Kurikulum 2013 yang sentralistik, dikhawatirkan memasung kreativitas guru. Pasalnya, ketentuan pada kurikulum baru tersebut mulai buku ajar, metode pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lainnya ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Maman Suryaman mengatakan, implementasi Kurikulum 2013 menyimpan banyak persoalan. Salah satunya, memasung kreativitas guru di mana guru-guru di daerah tinggal memakai literasi yang ditentukan oleh Kemendikbud. Mulai buku ajar, kurikulum dan turunannya semua ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Padahal, guru tidak boleh literal. Guru harus mampu mengembangkan perangkat kurikulum dan turunannya. Jangan hanya tinggal pakai apa yang diberikan pemerintah. Dengan begitu maka guru tetap menjaga profesionalitasnya,” ungkap Maman kepada Harian Jogja.com di sela-sela seminar nasional Respon Kebijakan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Kurikulum 2013 di Auditorium UNY, Selasa.

Read More..

Ujian Masuk Universitas Negeri Digratiskan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membebaskan biaya pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun depan. "Biaya SNMPTN ditanggung pemerintah. Sedangkan biaya pendaftaran seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) diusahakan ada penurunan," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso kepada Tempo di Jakarta, Rabu 23 Oktober 2013.

Menurut Djoko, untuk merealisasi rencana ini, Direktorat menganggarkan Rp 245 miliar. Rincian penggunaannya, Rp 100 miliar untuk pelaksanaan ujian dan Rp 45 miliar buat menyiapkan fasilitas teknologi informasinya. Besarnya anggaran ini didasarkan pada jumlah peserta ujian
Read More..

Kamis, 05 September 2013

Tya jadi pembantu rumah tangga buat beli formulir SNMPTN

Bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri masih menjadi mimpi banyak orang di Indonesia. Salah satunya Tya Nur Istiqomah (20), siswi SMAN 1 Merlung, Jambi.

Untuk mendapat secarik formulir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), gadis yang sering disapa Tya itu harus rela menjadi pembantu rumah tangga.

Tya rupanya sudah terbiasa bersusah payah untuk mendapatkan pendidikan. Sejak SMP sampai SMA, dia harus menumpang truk untuk bisa bersekolah yang jauhnya hingga 8 kilometer.

"Dulu SMP SMA harus bisa semua naik ke atas truk jam 6 pagi. Nanti kalau di tengah jalan kehujanan kita harus plastikin sepatu kita. Sudah sampai sekolah pasti banyak yang ejek karena kita kebasahan," cerita Tya di gathering Tanoto Foundation di desa Batu Layang,
Cisarua, Senin (19/8).

Tya tidak bisa protes atau meminta fasilitas sekolah dengan mudah kepada orangtuanya. Sebab bapak-ibunya hanya bekerja sebagai petani kelapa sawit. Situasi semakin pelik ketika ayah Tya berhenti bekerja. Tya yang kebingungan kemudian memantapkan hati untuk tetap maju ke perguruan tinggi.

"Bapak paham saya bilang mau kuliah. Saya harus bisa masuk. Saya lalu jadi pembantu rumah tangga buat beli formulir," kata Tya.

Selama tiga bulan, Tya bekerja menjadi pembantu di rumah asisten perusahaan bekas ayahnya bekerja. Dengan gaji Rp 600 ribu per bulan, dia berhasil membeli formulir SNMPTN. Sayangnya, saat ujian dia tidak lolos.
Read More..

Minggu, 01 September 2013

Tinggi, Minat Mahasiswa Belajar di FPP Undip

Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Prof. V. Priyo Bintoro menuturkan, minat mahasiswa baru untuk belajar ilmu peternakan menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal itu bisa dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftar Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip pada tahun ajaran 2013/2014 ini.

Menurutnya, FPP Undip menerima sekitar 636 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, UM Undip dan ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Nusantara, tahun ini. Lebih lanjut disebutkan jumlah tersebut tersebar pada program diploma, sarjana dan pascasarjana.

Rinciannya DIII manajemen usaha peternakan 47 orang, S1 Agribisnis 84 orang, S1 agroteknologi 83 orang, S1 Peternakan 287 orang, S1 Teknologi Pangan 87 Orang, Pasca Sarjana 48 orang. Dia juga menyebut status Undip sebagai perguruan tinggi negeri sekaligus menjanjikan karir yang prospektif bagi lulusan peternakan dan pertanian juga menjadi faktor yang melatarbelakangi tingginya minat belajar di Fakultas Peternakan dan Pertanian.

Menurutnya, permintaan pasar terhadap mahasiswa DIII pun cukup banyak, bahkan ada mahasiswa yang belum lulus sudah diminta sebuah perusahaan besar untuk bekerja di perusahaanya, awalnya karena mahasiswa-mahasiswa tersebut magang dan perusahaan senang terhadap kinerjanya selama magang. Menyoal mengenai potensi pangan yang ada di Jawa Tengah, Prof. Priyo mengatakan potensi pertanian di Jawa Tengah sangat bagus, perlu dijalin kerjasama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk mengembangkan potensi yang ada. Daftar SNMPTN Online
Read More..

Jumat, 21 Juni 2013

Joki SBMPTN Yogya Berkeliaran Secara Terbuka

http://infodaftarsnmptnsbmptn.blogspot.com/2013/06/hasil-pengumuman-sbmptn-2013-dancara-melihatnya.htmlPanitia lokal seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan peserta calon mahasiswa yang tertangkap basah memakai jasa joki di kelas ujian Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada Selasa lalu merupakan korban. Anwar Effendi, juru bicara panitia lokal tersebut, mengatakan peserta asal luar Jawa itu bertemu dengan joki di gerai Bank Mandiri, tempat pembayaran pendaftaran yang ada di sekitar Universitas Negeri Yogyakarta. "Dia lalu diajak ke rumah makan dan ditawari joki SBMPTN.

Joki tadi juga menawari jasa fasilitas memasuki kampus ternama lainnya," ujarnya kemarin. Menurut Anwar, data yang diperoleh tim pengawas UIN Sunan Kalijaga menyebutkan peserta pemakai joki itu diminta membayar terlebih dulu separuh dari biaya jasa joki. Joki yang menawari jasa pengiriman jawaban ujian tersebut lalu memberikan ponsel berbentuk jam tangan. "Peserta ini jelas korban penipuan. Sekolah dan orang tuanya sudah kami hubungi. Kalau dia mau lapor polisi, akan kami fasilitasi," ucapnya. Penemuan pemakai jasa joki dalam SBMPTN hari pertama memicu kewaspadaan pengawas di kampus lain.
Read More..

Pensil Bluetooth dan Gelang Komunikasi di SBMPTN

Setiap tahun selalu saja ada cara untuk mencurangi pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Tahun ini, panitia menduga adanya penggunaan gelang yang digunakan untuk berkomunikasi selama berlangsungnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Ketua Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Akhmaloka mengatakan Panitia Lokal Yogyakarta telah melaporkan indikasi pelanggaran penggunaan gelang yang diduga dapat digunakan untuk berkomunikasi ke kepolisian setempat. Pelaporan itu bertujuan agar ada pemeriksaan lanjutan tentang kegunaan gelang tersebut. "Laporannya sudah masuk, kami sedang menunggu hasil pemeriksaan," kata Akhmaloka saat dihubungi, Kamis, 20 Juni 2013.
Read More..

Senin, 03 Juni 2013

Check Pengumuman SNMPTN 2013 di Website Resmi SNMPTN

Pada tahun ini, mayoritas kursi perguruan tinggi negeri (PTN) diisi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yaitu seleksi masuk berdasarkan nilai rapor siswa SMA dari semester satu hingga semester lima. Selain itu, nilai ujian nasional (UN) juga menjadi syarat SNMPTN.

Kelulusan SNMPTN akan batal jika peserta gagal lulus UN Panitia SNMPTN menetapkan persentase minimum penerimaan mahasiswa baru ke PTN melalui tiga jalur, yaitu 50 persen melalui jalur SNMPTN, 30 persen melalui seleksi bersama PTN, dan 20 persennya melalui seleksi mandiri. Saat ini ada sekitar 762.690 siswa kelas XII dari 1,7 juta yang tercatat pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mendaftar untuk mengikuti SNMPTN 2013, di mana mereka nantinya akan bersaing untuk memperebutkan sekitar 135.000 kursi yang disediakan oleh 61 PTN.
Read More..